Kamis, 03 September 2015

Budaya Daerah Malang

(budaya, makanan, ciri khas)
         
   Kekayaan etnis dan budaya yang di miliki kota malang, telah banyak di kenal di seluruh pelosok nusantara bahkan dunia internasional.
seperti jaran kepang, topeng malang, bantengan, reog, wayang kulit, festival bunga dan yang lainnya. Akan tetapi saat ini budaya di kota Malang sudah tidak berkembang pesat seperti dahulu, karena banyaknya kesenian dan budaya modern yang muncul di kota Malang dan dikalangan masyarakat.
            Makanan khas dari Malang adalah kripik tempe, pecel, mendol, bakwan, rawon, menjes,tempe, brownies tempe, bakso, orem-orem, rujak ulek. Salah satu dari makanan tersebut banyak disukai oleh para wisatawan. Salah satunya yang sering dijumpai yaitu “Kripik Tempe”. Karena kripik tempe ini sangat terkenal di kota Malang dan memiliki rasa yang enak, gurih, lezat. Kripik tempe ini memiliki banyak rasa seperti original, keju, balado, jagung bakar,pedas, dll.
Pusat Kripik Tempe ini ada di jalan sanan kota malang, Pusat kripik tempe ini adalah Home Indutri, yang menampilkan tidak hanya kripik tempe saja melainkan banyak kripik, yaitu kripik buah-buahan, kripik Salak, Kripik Rambutan, Kripik Semangka, dan Kripik Nangka. Pusat Oleh-Plehnya hanya ada di Lancar Jaya..
            Ciri khas yang paling menonjol di kota Malang seperti tari tradisional topeng, bantengan,bakso, keripik tempe. Etnik masyarakat malang terkenal bekerja keras, masyarakat juga bangga akan julukan AREMA (Arek Malang) dan bangga mempunyai sepak bola ternama di Indonesia yaitu “Arema Indonesia”.
Orang malang yang asli malang, pasti sudah sangat familiar atau mengenal dengan boso walikan (bahan kebalikan) yang sering di gunakan, antara lain :
-Ker (Rek)
-Sam (Mas)
-Ngalam (Malang)
-Nakam (Makan)
-Libom (Mobil)
-Odis (sido)
-Ongis Nade (Singo Edan), dll.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar